Selamat Datang...

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Blog ini hanya sebagai media untuk menyambung dan memperkuat ikatan silaturrahim diantara anggota angkatan '82 MAM 1 Pondok pesantren Karangasem, dengan harapan banyak yang dapat kita lakukan untuk menggali potensi diantara kita dalam rangka meningkatkan kemanfaatan hidup kita yang dibatasi oleh qodrat Allah, Sang Maha Kuasa berupa akhir kehidupan dunia.Sebelum kita sampai pada suatu batas, dimana kita tidak dapat melakukan suatu apapun yang bermanfaat, maka teman-temanku marilah memanfatkan segala yang telah diberikan oleh yang Maha Memberi manfaat. Agar hidup lebih bermanfaat dan bermartabat.







Saturday, January 11, 2014

Semoga Menjadi Umrah yang Maqbullah





 Do'a Kami mengiringi langkahmu ke Tanah Suci
Semoga Umroh yang Maqbulah.

Hadiri Undangan Bapak Mawardi dan Mbak Ro'ah,






Anggota delapandua do'akan Barzus Umroh Ke Tanah Suci










Undangan Walimah







Menghadiri Undangan Walimah
Putra Ibu Sumarti 
Jugo Sekaran Lamongan









UJIAN HIDUP NAIKKAN KELAS IMAN

UJIAN HIDUP  NAIKKAN  KELAS IMAN

    Inilah warna hidup, ada suka ada duka, ada murung ada gembira, ada nikmat ada musibah. "semuanya ini adalah kontek ujian hidup," kata Yi War (KH. Moch. Anwar Mu'rob) saat nyambangi Barkus Salam yang saat itu masih dirawat di ruang ICU RSM Lamongan kepada adiknya, Barzus Salam, 2 Desember 2013 lalu. Seperti kabar yang resmi yang diterima oleh Delapandua Foundation, bahwa beberapa waktu lalu Barzus barus saja menerima kabar gembira akan diberangkatkan umroh yang difasilitasi teman kita yaitu keluarga Imam Ghozali dari Jogja. Saat ini situasi kurang menyenangkan menimpa Barzuz dan keluarganya. Pasalnya, Barkus Salam, Sang kakak, waktu itu sedang berjuang melawan penyakit strok di ruang ICU Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Mudah-mudah ini merupakan ujian dari Allah yang akan menaikkan tingkat keimanan kita," demikian Yi War menambahkan nasihatnya kepada keluarga Barkus Salam, yang saat itu sedang menunggui di luar ruang ICU.
    Meskipun keluarga telah berusaha, namun Allah berkehendak lain, Barkus Salam, Sang Mubaligh gigih telah berpulang ke Rohmatullah setelah 3 hari dirawat. Alumnus Pondok Pesantren Karangasem lulusan tahun 1980-an ini terkenal sangat tegas dalam memberantas bid'ah Tahayul dan Khurofat, yang merupakan penyakit aqidah yang sangat samar.
Teman-teman delapandua saat besuk Barkus Salam, kakak dari Barzus Salam.
Tidak ketinggalan teman-teman dari Kalimantan