Selamat Datang...

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Blog ini hanya sebagai media untuk menyambung dan memperkuat ikatan silaturrahim diantara anggota angkatan '82 MAM 1 Pondok pesantren Karangasem, dengan harapan banyak yang dapat kita lakukan untuk menggali potensi diantara kita dalam rangka meningkatkan kemanfaatan hidup kita yang dibatasi oleh qodrat Allah, Sang Maha Kuasa berupa akhir kehidupan dunia.Sebelum kita sampai pada suatu batas, dimana kita tidak dapat melakukan suatu apapun yang bermanfaat, maka teman-temanku marilah memanfatkan segala yang telah diberikan oleh yang Maha Memberi manfaat. Agar hidup lebih bermanfaat dan bermartabat.







Thursday, March 28, 2013

Rumahku Surgaku



"Trantib" Kusnalam, Al hamdulillah sudah punya rumah.

   Siapapun pasti ingin punya rumah sendiri, berharap sebagai tempat berbagi rasa, baik suka maupun duka.
   
Dewan Suro Barzus Salam aliah Kaji Brahim (Kaos Orange)
bersma Abdul Hamid (berbaju seragam)
Sebagai tempat berteduh dan berlindung. Rumah yang nyaman tidak selalu identik dengan perabot rumah tangga yang mewah, kwalitas bangunan dan arsitektur bangunan yang menakjubkan. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita mengisi waktu-waktu dalam setiap sudut rumah kita dengan nafas "Mawaddah wa rahmah" dengan iringan lantunan kalimat dari "lauhul mahfud". Pastilah kesejukan angin surgawi akan mengalir memenuhi bilik-bilik rumah kita, irama merdu qur-ani yang menggema akan membangkitkan kehidupan berwawasan "ukhrowi" penghuninya. Kita semua berdo'a "semoga Allah selalu melimpahkan karunia dan barokah pada kehidupan yang ada di dalam rumah yang kita bangun.

Istri teman-temang angkatan 82  juga turut senang
     Kami atas nama segenap teman-teman angkatan delapandua turun bersyukur atas karunia yang diberikan kepada teman kita "Trantib" Kusnalam yang kini telah menempati rumah barunya. Dan terimakasih atas undangannya untuk berbagi kesyukuran atas karunia terebut pada tertanggal 24 Maret 2013 kemarin. Semoga rumah yang dibangunnya menjadi surga bagi penghuninya. Amin... ya robbal alamin.









Gaya Khas Ketemu teman lama.

Demi Kekompakan angkata 82, sesibuk apapan disempatkan hadir.


"Demang" Darsono (Kanan) ditengahi oleh Adnan Qohar
bergaya memegang pundak"Tabib" Yazidun Nafi' (kiri)


Kawan kita yang satu ini, Muttaqin, selalu aktif kegiatan 82.


Suasana saat tasyakuran rumah baru, 24 Mare 2013

Suami teman kita, Talmunik dari kediri juga ikutan hadir di acara tasyakuran Rumah Kusnalam.




Wednesday, March 20, 2013

Duka Keluarga Dewan Suro

2013 Maret 11
     Sebagai wujud berbelasungkawa terhadap musibah yang menimpa keluarga teman angkatan 82, para petinggi delapandua foundation melakukan ta'ziyah ke keluarga Barzus Salam, desa Kembangbahu Lamongan. Bardus adalah adik kandung Barzus yang anaknya mengalami musibah tenggelam di waduk desa setempat. Tragedi tersebut bermula ketika anak laki-laki Bardus selesai bermain sepak bola di lampangan yang tidak jauh dari waduk desa. Sehabis bermain, dia bersama-sama 4 teman yang lain mandi untuk membersihkan diri sehabis main bola yang penuh dengan lumpur. Tanpa disadari dia terpeleset dikedalaman yang baru saja dikeruk dengan alat berat "Bego". Kedalaman Tanah waduk yang tidak merata itu kontan membuat panik keponakan Barzus tersebut sehingga menenggelamkannya.      
Rombongan yang melakukan ta'ziyah sangat terharu mendengar cerita dari ayah korban, yang kini bersamanya adalah istri beserta anak perempuan satu-satunya.
     Para petinggi sampai dirumah duka sekitar jam 16:30, setelah menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam dari Pos 1, Rumah "Demang" Darsono, Banjarwati. Mereka yang ikut dalam rombongan diantaranya Ketua Pusat Showab;  Demang Darsono; Muttaqin, Junaidi, Urib beserta Istri, Nuril Mu'minin, Trantib Kusnalam, serta seng Gowo Duwit.
     Seperti biasa, momen kumpulnya teman-teman dalam acara apapun selalu dipergunakan secara efesien, termasuk momen layatan ke saudara Barzus tersebut. Setelah mengunjungi rumah duka, para anggota delapandua foundation menuju rumah Barqus Salam, Kakak Barzus, untuk membahas lebih tehnis acara ke Jogja bulan Juni mendatang. 

"Tentara" Junaidi
"Demang" Darsono

Urip bersama M Showab
Nuril Bersama "Tentara" Junaidi
Seng Gowo Duwit









Tuesday, March 19, 2013

Reuni di PAsir Putih

Delapandua Foundation
"Hidup bermanfaat dan bermartabat"
sesi awal merendra tali silatrurrahmi.

Suasa temu Akrab di Pantai Pasir Putih Delegan Panceng Gresik

Bermula dari kecil insya Allah akan menjadi Besar,
bermula dari sederhana dan akan tetap bersahaja.
 

Monday, March 4, 2013

Tinjau Usaha Ternak

    Disela kesibukan masing-masing, saya salut sama teman-teman karena begitu semangat dan bertindak "gegas" (cepat) begitu dihubungi lewat telepon prihal rencana meninjau usaha peternakannya Fauzan teman kita, yang didalamnya "delapan foundation" ikut memberikan support  sedikit modal.
    Begitu disampaikan bahwa kunjungan tersebut  dijadwalkan setelah sholat juma'at, 1/03/2013, tidak perlu menunggu lama "POS 1" rumah "Demang" Darsono sudah dipenuhi para anggota Delapandua Foundation, yang hendak berangkat ke tempat peternakan di desa Wotan tersebut.    Teman-teman yang berjumlah sekitar sembilan personil yaitu "Ketua Pusat" M Showab, "Demang" Darsono, "Trantip" Kusnalam, Abdul Manan, Zainuri, Muttaqin, Suwandi, Supriyadi, Zainal Muttaqin, setibanya di lokasi sekitar pukul 14:30 disambut oleh Fauzan selaku tuan rumah yang didampingi oleh "Juru Kunci" Marsekan, yang tinggal satu desa dengannya.
   Kami semua merasa senang melihat usaha teman kita Fauzan tergolong sukses. Dan memang inilah salah satu misi "delapandua foundation", yakni memberikan perhatian kepada teman-teman yang memang secara kwalifikasi perlu dukungan. "Satu siklus ini sebanyak 2 ribu ekor ayam dan Al Hamdulillah  sukses, mudah-mudahan demikian juga siklus-siklus berikutnya," kata Fauzan saat ditanya hasilnya oleh "Demang" Darsono disela-sela kesibukannya mempersiapkan jamuan untuk teman-temannya yang sedang berkunjung tersebut.
Gambar Kanan : Barzus alias Kaji Brahim,
selaku Dewan Suro alias "Mbah Suro" Delapandua Foundation
   Meskipun terkesan mendadak, karena sebagian yang baru dihubungi Jum'at paginya, namun sebenarnya sudah lama sekali keinginan ini ada, namun baru  kali ini terlaksana."Kunjungan ini memang sudah lama kita rencanakan, namun belum ada waktu yang pas, kebetulan hari ini ada waktu dan baru saja panen, maka kami sempatkan untuk melihat hasilnya sekaligus silaturrahim," kata M Showab, selaku pimpinan pusat sambil menikmati menu bakar ayam yang masih panas sesaat sebelum dia berpamitan dan minta ma'af karena ada acara keluarga.

   Terlaksananya kunjungan ini juga tidak lepas dari peran yang besar dari "Dewan Syuro" Barzus Salam alias "Kaji Brahim" yang ada di Ponorogo yang selalu memberi semangat dan "fatwa"nya yang selalu memberi pencerahan dan penyadaran global. Sami'na wa atho'na.

   Kunjungan teman-teman di area petenakan yang dikelilingi tanaman Jagung tersebut semakin original dan alamiyah karena disamping bakar ayam hasil panen juga bakar jagung, rasanya..... mantap luar biasa. Ditambah minumannya  has Paciran "Legen" yang dibawa Abdul Manan dari rumah.



   Setelah selesai melihat kondisi kandang dan beberapa fasilitas yang ada, kunjungan tersebut juga menerima masukan dan keluhan dari peternak, diantaranya adalah air tendon yang sering tumpah karena tidak ada otomatisnya, "alat otomatisnya sering rusak, " kata Fauzan. Problem ini langsung ditanggapi oleh Pengurus dan insya Allah akan diberikan bantuan alat otomatis elektrik hasil inovasi anggota Delapandua Foundation.

   Selain kunjungan resmi tersebut, tim dari delapandua foundation juga bersilaturrahim mampir ke rumah "Juru kunci" Marsekan untuk menunaikan Shalat Ashar, yang letaknya tidak jauh dari lokasi peternakan, hanya butuh waktu sekitar tiga menit, kami semuapun sudah sampai di rumah megah yang didominasi warna hijau milik teman kita yang pernah lebih dari 10 tahun mengais ringgit di Negara Jiran Malaysia.
  Tak ayal lagi, barang bawaan kami saat pamit pulang juga semakin bertambah berat, karena jagung mentah dan ayam hidup pemberian teman peternak kita, Fauzan, yang sudah dikemas rapi masih harus dibuka ditambah lagi Tahu mentah yang masih hangat, baru diproduksi, pemberian keluarga "Juru kunci" Marsekan, masing-masing satu tas kresek. Akhirnya tidak ada kata lain selain jazakumullah. Maturnuwun.


"Juru Kunci" Marsekan
Fauzan, Peternak Kita
Semoga sukses selalu. Amiin.