TINJAU MCK BANTUAN : Kalau bukan kita, Siapa Lagi?

    Hari itu matahari amatlah terik dan panas diatas kepala, namun saat itu ada semangat dan bangga yang menyiram sejuk dari sengatan sinar surya siang itu. Berjalan bersama sambil bercanda tak terasa rombongan delapandua foundation telah menginjakkan kaki dilantai yang bersih mengkilap, tak lama kemudian terdengar gemercik air mengalir dari keran yang masih baru. "Inilah tempat MCK yang dibantu oleh delapandua foundation," kata seng gowo duwek. "Al hamdu lillah," sahut kawan-kawan dengan nada senang dan bangga. "ini untuk putra sedangkan untuk putri juga sudah jadi," kata seng gowo duwek menambahkan. "Kita semua ikut senang, karena bisa membantu walaupun tidak seberapa, tapi baru ini yang bisa kita lakukan untuk almamater kita, semoga kedepan lebih bisa berbuat banyak untuk pondok kita Karangasem," kata ketua umum yang disambut secara serentak "amin....." oleh para peninjau dari delapandua foundation.
   Setelah meninjau MCK yang telah dibantu, maka rombongan halal bihalal bergerak menuju masjid untuk melakukan shalat jama'ah bersama di Masjid Al Manar yang kian megah. Setelah dzikir dan berdo'a, para kawan-kawan delapandua foundation menuju Rumah makan Mekar Jaya 2 untuk ramah tamah. Ketia keluar dari masjid terlihat Yi War -panggilan akrab KH  Anwar Mu'rob-- yang lagi mengendarai motor, kontan saja teman-teman delapandua mengajaknya untuk ikut beramah tamah. Meskipun sa'at itu sedang puasa syawal, tapi Yi War rela berbuka demi menghormati teman-teman delapandua. Ini suatu pelajaran penting bagi kita semua. Semoga kita bisa selalu menambah ilmu dan iman kita pada setiap perjalanan silaturrahim kita. Amin.......

  

Halal Bi Halal : Bersihkan Hati, Ihlaskan Ma'af

    Agenda tahunan setiap 5 syawal yang diselenggarakan oleh Yayasan Pondok Pesantren Karangasem betul-betul dimanfaatkan secara maksimal oleh angkatan 82 MAM 1 Pondok Karangasem, Kurang lebih sebanyak 30 anggota delapandua foundation hadir mengikuti open House yang berlangsung di gedung Aula. Meskipun tidak sebanyak dan semeriah tahun-tahun sebelumnya, acara 5 syawalan tersebut cukup berarti bagi anggota delapandua foundation pasalnya sehabis silaturrahim dengan para pengasuh, mereka langsung menempati ruang rapat yayasan yang ekslusif, dimana delapan dua foundation juga ikut menyumbang lantai granitnya. ditempat itulah dibahas banyak hal mengenai rencana jangka pendek dan menengah program-program strategis delapandua foundation kedepan.

   Acara yang dipimpin langsung oleh pimpinan pusat tersebut berlangsung lancar dan hangat. Dalam sambutannya, pimpinan pusat membeberkan mengenai respon positif masyarakat luar mengenai  program-program yang dijalankan oleh delapandua foundation. "Al hamdu lillah pondok kita Karangasem tahun ini kekurangan asrama, karena perolehan santrinya meningkat luar biasa," kata Mohammad Showab. " hal ini tidak lepas dari usaha kita bersama pihak Pondok dan para alumni utamanya angkatan 82 yang sebagain besar putra putrinya di pondokkan ke sini," demikian ia menambahkan.
   Selain membahas program, acara yang berlangsung mulai pukul 10.00 sampai 12.00 WIB tersebut juga dimanfaatkan untuk muhasabah dan saling membersihkan hati dan saling mema'fakan atar anggota delapandua foundation. Minal 'Aidin Wal Faizin, taqobbalallahu minna wa minkum, taqobbal yaa karim.
   Kami segenap anggota delapandua foundation mengucapkan "Mohon ma'af lahir dan batin".

Menahan Sakit Demi Silaturrahim

   Acara Silaturrahim memang telah selesai, namun akan selalu menyisakan kisah-kisah keharuan yang tak pernah terlupakan. Teman kita, Humaidi yang berdomisili di Surabaya, beberapa hari yang lalu, 1 Juni 2013 kemarin, dibesuk oleh para pengurus delapan dua Foundation, pasalnya satu minggu selepas acara di Jogja langsung menjalani operasi hernia di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya. 

Humaidi Saat Melihat Rombongan Tiba

   Kami tidak menyangka teman kita ini rela menahan sakitnya saat acara silaturrahim ke Jogja demi suksesnya acara tersebut. "Kami semua terharu dengan semangat teman kita yang satu ini" kata "Demang" Darsono saat menjenguk dikediamannya jl. Manukan Surabaya.

Crew Pembesuk dari Delapandua Foundation

"Trantip" Kusnalam

   Meski masih terlihat lemas, namun kedatangan  rombongan teman-teman menjadikannya lebih semangat. Mereka adalah yang terdiri dari "Pimpinan Pusat" Mohammad Showab, "Demang" Darsono, Kusnalam, Nur Huda, Junaidi, Urip Santoso dan Zainal Muttaqin . Kita do'akan semoga saja lekas sembuh.

Pamit : Semoga Lekas Sembuh

   Dalam kesempatan tersebut, rombongan juga menyempatkan silaturrahim ke rumah Tabib Kita Yazidun Nafi', di Kedurus Surabaya. Tidak menyia-nyiakan waktu, sesaat setelah para rombongan dijamu, dan di"sangoni bingkisan", Rombongan yang dikomandani Mohammad Showat tersebut  bergegas melanjutkan "anjang-sana" ke rumah Asror yang dikawal langsung oleh "Tabib" Yazidun Nafi'. Hanya perlu beberapa menit saja, telah sampai di salah satu komplek perumahan daerah Sidoarjo, tempat tinggal Asror sekaligus rumah praktek istrinya yang seorang bidan. 

   Tak kalah hangat dan bersahabatnya sambutan dari keluarga Humaidi dan Yazid, begitu rombongan dari delapandua foundation tiba di kediaman Asror, langsung disambut oleh keluarganya dengan penuh sukacita. Subhanallah..... Betapa Indahnya Silaturrahim, sebuah konsep Allah yang tercermin dari sifat Rahman Rahim-Nya.

Rihlaturrahim Penuh Kehangatan

   "Agenda yang lumayan besar telah terlaksana sudah, dan al hamdulillah sukses". Setidaknya itulah sepenggal kalimat yang cukup menggambarkan betapa lega dan puasnya perasaan Demang Darsono ketika melihat pelaksanaan perjalanan Silaturrahim ke kediaman KH. Ghozali di Jogjakarta pada tanggal 24-25 Mei 2013 beberapa waktu lalu.
   Bus yang dijadwalkan berangkat dari paciran ke Jogja jum'at malam itu telah tiba di Paciran dari Ponorogo bersama pemandunya "Kaji Brahim" selepas jum'at. Menurut catatan "Seng gowo duwit", dua bus tersebut mengangkut 48 kepala keluarga dengan total 128 penumpang. Bus 1 dikomandani Barzus Salam alias "Kaji Brahim" mengankut 25 Kepala Keluarga dengan 65 penumpang , sedangkan Bus 2 dikomandani oleh Mohammad showab,Pimpinan Pusat delapandua Foundation, mengangkut 23 Kepala Keluarga dengan 63 penumpang.
   Seperti yang direncanakan, kedua armada tersebut berangkat meninggalkan Paciran sekitar pukul 21.00 wib. setelah sebelumnya dilepas oleh KH. Moch. Anwar Mu'rob di Masjid Al Manar Pondok Pesantren Karangasem Paciran. "Saya berharap para Anggota angkatan 82 dapat membangun jaringan dalam rangka mengembangkan dan meningkatakan Pondok Pesantren Karangasem," kata KH. Anwar Mu'rob dalam sambutannya saat pelepasan tersebut. "Semangat angkatan 82 mestinya harus dicontoh oleh alumni-alumni lain", demikian ia menambahkan, yang disambut tepuk tangan oleh para peserta "rihlaturrahim" yang memadati Masjid Al Manar yang semakin megah.
   Para rombongan tiba di Jogja sekitar pukul 09:00 WIb yang disambut hangat oleh keluarga KH. Ghozali beserta teman-teman angkatan 82 yang ada di Jogja, seperti Mohammad Subhan. Sambutan yang luar biasa juga amat terlihat, begitu para tamu sampai di Komplek Pusat Tanaman Hias yang merupakan kawasan rumah tinggal KH. Ghozali, langsung disambut para petugas dengan keramahan has jogja dan segala sajian hasnya. Teman-teman dan segenap keluarganya merasa sangat puas atas penyambutan tersebut. 
    "Saya atas nama teman-teman mengucapkan Termakasih kepada segenap pengurus Delapandua Foundation atas segela upaya untuk mempersiapkan acara "rihlaturrahim" ini dengan baik", kata salah satu peserta yang membawa 5 anggota keluaganya.

Bismillah Cari Bis

    Setelah "golong-gemeg" (pontang-panting) akhirnya Alhamdulillah dapat juga armada untuk acara "Rihlaturrahim" (perjalanan silaturrahim) tanggal 24 Mei mendatang. Tentu saja berita baik ini tidak diperoleh dengan mudah, karena sebagaian besar jasa Travel pada tanggal tersebut telah penuh dipesan costumer berkaitan tepat hari libur. Kaji Brahim, selaku Dewan Suro, Kaji Nur Huda, Ketua Umum, Seng Gowo Duwek dan teman-teman lainnya secara maraton menghubungi bahkan mendatangi biro Perjalanan atau Perusahaan OtoBus yang ada di wilayah Pantura bahkan sebagian besar Wilayah Jawa Timur yang dikenal. Setelah hampir satu minggu kesana kemari, dengan mengucap "Bismillahirrahmanirrahim" kita deal memesan 2 Bus untuk perjalanan kita nanti.
    Nampaknya lika-liku perburuan mencari armada yang sesuai dengan waktu dan fasilitas yang kita inginkan ternyata mendulang kisah yang seru dan mendebarkan. Tentu saja patut menjadi bahan cerita dalam perjalanan nanti. Kita Semua berharap segalanya bisa berjalan dengan lancar, selamat dan penuh hidmad.
    Sebagai informasi, teman-teman yang telah mendaftarkan diri ikut serta dalam "Rihlaturrahim" tersebut diharapkan bisa berkumpul di Pondok Pesantren Karangasem Paciran pada tanggal 24 Mei Jam 8 Malam. Insya Allah Bus akan berangkat ke Yogya pada pukul 09:30 Malam. Adapun jumlah peserta menurut data yang kami terima sampai tanggal 3 Meni berjumlah 84 peserta, sementara kapasitas maksimal 110 orang. Dan jika telah memenuhi batas maksimal tempat duduk atau batas tanggal pendaftaran maka secara otomatis pendaftaran dinyatakan ditutup.

Rumahku Surgaku



"Trantib" Kusnalam, Al hamdulillah sudah punya rumah.



   Siapapun pasti ingin punya rumah sendiri, berharap sebagai tempat berbagi rasa, baik suka maupun duka.

   

Dewan Suro Barzus Salam aliah Kaji Brahim (Kaos Orange)
bersma Abdul Hamid (berbaju seragam)

Sebagai tempat berteduh dan berlindung. Rumah yang nyaman tidak selalu identik dengan perabot rumah tangga yang mewah, kwalitas bangunan dan arsitektur bangunan yang menakjubkan. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita mengisi waktu-waktu dalam setiap sudut rumah kita dengan nafas "Mawaddah wa rahmah" dengan iringan lantunan kalimat dari "lauhul mahfud". Pastilah kesejukan angin surgawi akan mengalir memenuhi bilik-bilik rumah kita, irama merdu qur-ani yang menggema akan membangkitkan kehidupan berwawasan "ukhrowi" penghuninya. Kita semua berdo'a "semoga Allah selalu melimpahkan karunia dan barokah pada kehidupan yang ada di dalam rumah yang kita bangun.



Istri teman-temang angkatan 82  juga turut senang

     Kami atas nama segenap teman-teman angkatan delapandua turun bersyukur atas karunia yang diberikan kepada teman kita "Trantib" Kusnalam yang kini telah menempati rumah barunya. Dan terimakasih atas undangannya untuk berbagi kesyukuran atas karunia terebut pada tertanggal 24 Maret 2013 kemarin. Semoga rumah yang dibangunnya menjadi surga bagi penghuninya. Amin... ya robbal alamin.









Gaya Khas Ketemu teman lama.

Demi Kekompakan angkata 82, sesibuk apapan disempatkan hadir.

"Demang" Darsono (Kanan) ditengahi oleh Adnan Qohar
bergaya memegang pundak"Tabib" Yazidun Nafi' (kiri)

Kawan kita yang satu ini, Muttaqin, selalu aktif kegiatan 82.

Suasana saat tasyakuran rumah baru, 24 Mare 2013

Suami teman kita, Talmunik dari kediri juga ikutan hadir di acara tasyakuran Rumah Kusnalam.





Duka Keluarga Dewan Suro

2013 Maret 11

     Sebagai wujud berbelasungkawa terhadap musibah yang menimpa keluarga teman angkatan 82, para petinggi delapandua foundation melakukan ta'ziyah ke keluarga Barzus Salam, desa Kembangbahu Lamongan. Bardus adalah adik kandung Barzus yang anaknya mengalami musibah tenggelam di waduk desa setempat. Tragedi tersebut bermula ketika anak laki-laki Bardus selesai bermain sepak bola di lampangan yang tidak jauh dari waduk desa. Sehabis bermain, dia bersama-sama 4 teman yang lain mandi untuk membersihkan diri sehabis main bola yang penuh dengan lumpur. Tanpa disadari dia terpeleset dikedalaman yang baru saja dikeruk dengan alat berat "Bego". Kedalaman Tanah waduk yang tidak merata itu kontan membuat panik keponakan Barzus tersebut sehingga menenggelamkannya.      

Rombongan yang melakukan ta'ziyah sangat terharu mendengar cerita dari ayah korban, yang kini bersamanya adalah istri beserta anak perempuan satu-satunya.

     Para petinggi sampai dirumah duka sekitar jam 16:30, setelah menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam dari Pos 1, Rumah "Demang" Darsono, Banjarwati. Mereka yang ikut dalam rombongan diantaranya Ketua Pusat Showab;  Demang Darsono; Muttaqin, Junaidi, Urib beserta Istri, Nuril Mu'minin, Trantib Kusnalam, serta seng Gowo Duwit.

     Seperti biasa, momen kumpulnya teman-teman dalam acara apapun selalu dipergunakan secara efesien, termasuk momen layatan ke saudara Barzus tersebut. Setelah mengunjungi rumah duka, para anggota delapandua foundation menuju rumah Barqus Salam, Kakak Barzus, untuk membahas lebih tehnis acara ke Jogja bulan Juni mendatang. 

"Tentara" Junaidi

"Demang" Darsono

Urip bersama M Showab

Nuril Bersama "Tentara" Junaidi

Seng Gowo Duwit