Selamat Datang...

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Blog ini hanya sebagai media untuk menyambung dan memperkuat ikatan silaturrahim diantara anggota angkatan '82 MAM 1 Pondok pesantren Karangasem, dengan harapan banyak yang dapat kita lakukan untuk menggali potensi diantara kita dalam rangka meningkatkan kemanfaatan hidup kita yang dibatasi oleh qodrat Allah, Sang Maha Kuasa berupa akhir kehidupan dunia.Sebelum kita sampai pada suatu batas, dimana kita tidak dapat melakukan suatu apapun yang bermanfaat, maka teman-temanku marilah memanfatkan segala yang telah diberikan oleh yang Maha Memberi manfaat. Agar hidup lebih bermanfaat dan bermartabat.







Monday, March 4, 2013

Tinjau Usaha Ternak

    Disela kesibukan masing-masing, saya salut sama teman-teman karena begitu semangat dan bertindak "gegas" (cepat) begitu dihubungi lewat telepon prihal rencana meninjau usaha peternakannya Fauzan teman kita, yang didalamnya "delapan foundation" ikut memberikan support  sedikit modal.
    Begitu disampaikan bahwa kunjungan tersebut  dijadwalkan setelah sholat juma'at, 1/03/2013, tidak perlu menunggu lama "POS 1" rumah "Demang" Darsono sudah dipenuhi para anggota Delapandua Foundation, yang hendak berangkat ke tempat peternakan di desa Wotan tersebut.    Teman-teman yang berjumlah sekitar sembilan personil yaitu "Ketua Pusat" M Showab, "Demang" Darsono, "Trantip" Kusnalam, Abdul Manan, Zainuri, Muttaqin, Suwandi, Supriyadi, Zainal Muttaqin, setibanya di lokasi sekitar pukul 14:30 disambut oleh Fauzan selaku tuan rumah yang didampingi oleh "Juru Kunci" Marsekan, yang tinggal satu desa dengannya.
   Kami semua merasa senang melihat usaha teman kita Fauzan tergolong sukses. Dan memang inilah salah satu misi "delapandua foundation", yakni memberikan perhatian kepada teman-teman yang memang secara kwalifikasi perlu dukungan. "Satu siklus ini sebanyak 2 ribu ekor ayam dan Al Hamdulillah  sukses, mudah-mudahan demikian juga siklus-siklus berikutnya," kata Fauzan saat ditanya hasilnya oleh "Demang" Darsono disela-sela kesibukannya mempersiapkan jamuan untuk teman-temannya yang sedang berkunjung tersebut.
Gambar Kanan : Barzus alias Kaji Brahim,
selaku Dewan Suro alias "Mbah Suro" Delapandua Foundation
   Meskipun terkesan mendadak, karena sebagian yang baru dihubungi Jum'at paginya, namun sebenarnya sudah lama sekali keinginan ini ada, namun baru  kali ini terlaksana."Kunjungan ini memang sudah lama kita rencanakan, namun belum ada waktu yang pas, kebetulan hari ini ada waktu dan baru saja panen, maka kami sempatkan untuk melihat hasilnya sekaligus silaturrahim," kata M Showab, selaku pimpinan pusat sambil menikmati menu bakar ayam yang masih panas sesaat sebelum dia berpamitan dan minta ma'af karena ada acara keluarga.

   Terlaksananya kunjungan ini juga tidak lepas dari peran yang besar dari "Dewan Syuro" Barzus Salam alias "Kaji Brahim" yang ada di Ponorogo yang selalu memberi semangat dan "fatwa"nya yang selalu memberi pencerahan dan penyadaran global. Sami'na wa atho'na.

   Kunjungan teman-teman di area petenakan yang dikelilingi tanaman Jagung tersebut semakin original dan alamiyah karena disamping bakar ayam hasil panen juga bakar jagung, rasanya..... mantap luar biasa. Ditambah minumannya  has Paciran "Legen" yang dibawa Abdul Manan dari rumah.



   Setelah selesai melihat kondisi kandang dan beberapa fasilitas yang ada, kunjungan tersebut juga menerima masukan dan keluhan dari peternak, diantaranya adalah air tendon yang sering tumpah karena tidak ada otomatisnya, "alat otomatisnya sering rusak, " kata Fauzan. Problem ini langsung ditanggapi oleh Pengurus dan insya Allah akan diberikan bantuan alat otomatis elektrik hasil inovasi anggota Delapandua Foundation.

   Selain kunjungan resmi tersebut, tim dari delapandua foundation juga bersilaturrahim mampir ke rumah "Juru kunci" Marsekan untuk menunaikan Shalat Ashar, yang letaknya tidak jauh dari lokasi peternakan, hanya butuh waktu sekitar tiga menit, kami semuapun sudah sampai di rumah megah yang didominasi warna hijau milik teman kita yang pernah lebih dari 10 tahun mengais ringgit di Negara Jiran Malaysia.
  Tak ayal lagi, barang bawaan kami saat pamit pulang juga semakin bertambah berat, karena jagung mentah dan ayam hidup pemberian teman peternak kita, Fauzan, yang sudah dikemas rapi masih harus dibuka ditambah lagi Tahu mentah yang masih hangat, baru diproduksi, pemberian keluarga "Juru kunci" Marsekan, masing-masing satu tas kresek. Akhirnya tidak ada kata lain selain jazakumullah. Maturnuwun.


"Juru Kunci" Marsekan
Fauzan, Peternak Kita
Semoga sukses selalu. Amiin.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Isi Komentar Anda...